Siapa yang membelajarkan tanpa mengelola kelas atau pembelajarannya? Mungkinkah? Pengelolaan kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan (Ahmad, 2004). Pengelolaan kelas merupakan usaha sadar, untuk mengatur kegiatan proses pembelajaran secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada persiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/ kondisi proses pembelajaran dan pengaturan waktu, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai.
Sebagai sesuatu yang perlu direncanakan, pengelolaan kelas memiliki elemen atau komponen kunci. Silakan amati video pada tautan berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=T8H4kf_Ghi0
ilustrasi gambar |
Pengetahuan dan pemahaman Sahabat terkait perangkat TIK menjadi bekal untuk dapat menentukan ketepatan penggunaannya dalam pembelajaran yang Sahabat kelola. Artinya, hal sia-sia atau kemubaziran dalam penggunaan TIK dapat diminimalisir. Gaung pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tidak lantas menjadikan Sahabat latah untuk mewarnai semua proses pembelajaran dengan TIK. Kebijakan dan ketepatan dalam memilih dan memilah perangkat TIK yang sesuai untuk materi tertentu menjadi kunci efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran Sahabat.
Pengelolaan kelas yang tepat akan memberikan dampak positif, diantaranya:
- memberikan ruang dan waktu yang cukup bagi guru untuk memfasilitasi proses belajar berpusat pada siswa.
- menciptakan situasi belajar yang menyenangkan bagi siswa untuk berada di dalam komunitas kelas tersebut.
- memberikan rasa nyaman bagi siswa untuk berada di dalamnya dan melakukan aktivitas pembelajaran.
Selamat mengelola kelas Sahabat menjadi lebih baik, aktif, kolaboratif, konstruktif, efektif dan atraktif!
Pengelolaan Lab Komputer dalam Pembelajaran
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam upaya optimalisasi TIK sebagai alat bantu pembelajaran adalah keberadaan Laboratorium Komputer. Laboratorium komputer, sebagaimana yang diatur dalam Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang stSahabatr sarana dan prasarana sekolah, berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Keputusan untuk memanfaatkan lab komputer sebagai lingkungan belajar perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti: karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, aktivitas pendukung pembelajaran, strategi penilaian, serta budaya yang sudah ada/ terbangun di lingkungan Sahabat. Informasi terkait hal tersebut menjadi penting diidentifikasi, agar optimalisasi potensi lab komputer dapat dilakukan. Informasi itu pulalah yang akan menentukan model pengelolaan lab komputer dalam pembelajaran Sahabat.
Mengingat pentingnya peranan laboratorium komputer dalam mengembangkan keterampilan TIK dan dalam akselerasi proses pembelajaran, maka perlu dilakukan upaya manajemen laboratorium komputer yang baik untuk mendukung peran dan fungsi laboratorium secara optimal. Beberapa komponen yang harus direncanakan dan dikelola antara lain: tata ruang, alat dan bahan, serta program/ aktivitas pembelajaran. Untuk itu, dalam melakukannya perlu sinergi dari berbagai pihak (guru rekan sejawat atau tenaga kependidikan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar