12 OKTOBER 2020-28 AGUSTUS 2021-GURU PENGGERAK

Saya merasa tidak percaya ketika Saya berhasil Lulus dalam seleksi GURU PENGGERAK. Karena Saya merasa belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Guru-Guru hebat lainnya yang sudah memiliki jam terbang dan pengalaman yang tinggi. Saya termasuk yang temuda diangkatan 1 Guru Penggerak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. 

Suatu kebanggaan lagi yaitu Saya bisa kembali belajar dan juga berkolaborasi dengan para Guru-guru Saya dulu di SMA N 2 Lubuk Pakam. Kebetulan sekali Saya mendapatkan kelompok yang sangat-sangat menginspirasi dan sangat baik sekali. Saya bertemu kembali dengan Pak Edwin Ramadansyah (Guru komputer Saya dulu), Pak Nikson Tampubolon ( Guru Bahasa Indonesia Saya dulu), Pak Jahinoma Gultom, Bu Restina (Guru Biologi Saya dulu) dan juga Bu Suhaini (Guru Kewirausahaan Saya dulu)

Dan Saya juga bertemu dengan Guru hebat dari Sekolah paling ujung kabupaten Deli Serdang yaitu SMA N Gunung Meriah yang bernama Bu Marlina Sari Sitompul

CGP 109 Kab. Deli Serdang angkatan 1

Hampir 11 bulan lama nya kami berkonsentrasi pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak. Tak bisa dibayangkan dan terlukiskan karena semua yang dilalui selama waktu itu sangat berkesan dan semua manis. Jika boleh disuruh mengulang Saya mau. Darti pelatihan ini Saya banyak belajar, Saya belajar bagaimana berkolaborasi, belajar menjadi Guru yang kreatif, Belajar menjadi pribadi yang harus bersiap untuk memiliki jam terbang yang tinggi, belajar bagaimana menjadi guru yang kompeten, dan yang paling utama belajar memahami orang lain agar tidak egois atau ingin menonjolkan diri. 

Baca Juga : PROFILE SIR FAUJI

Di guru penggerak Saya belajar Paket modul 1-modul 3. 

Modul 1 terdiri dari sub tema yaitu 

1.1  Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara

1.2  Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

1.3  Visi Guru Penggerak

1.4  Budaya Positif di Sekolah

Paket Modul 2

2.1  Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi

2.2  Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran sosial emosional

2.3  Coaching

Paket Modul 3

3.1  Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

3.2  Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

3.3  Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid

Semua modul sangat keren dan sangat membuka wawasan serta pola pikir Saya. Selama ini Saya lebih cenderung jadi teacher center dalam mengajar yang seharusnya berdasarkan filosofi Ki Hadjar Dewantara, pembelajaran itu harus merdeka dan harus membuat anak senang. Guru harus mampu memetakan potensi anak dan mengetahui gaya belajar anak. Dan sekarang saya berusaha membuat suasana kelas dengan fokus utama yaitu student center. 

Itulah gunanya menjadi guru yang belajar dan mau memperlajari sesuatu dengan tidak merasa pintar.

Share: