Banyak hal yang baru dan menarik yang dapat Saya simpulkan dan dapat Saya jadikan bahan pembelajaran untuk diterapkan dalam keseharian sebagai seorang Guru. Sesuai dengan capaian umum modul ini. Profil kompetensi yang ingin dicapai dari modul ini adalah Calon Guru Penggerak mampu : mempraktikkan tahapan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid dan juga mengembangkan kepemimpinan murid melalui berbagai cara.
Link Modul Guru Penggerak : https://sites.google.com/view/fauji-hebat/guru-penggerak/modul?authuser=0
Baca Juga : Setiap Diri Anak Unik
Untuk mewujudkannya, maka Saya akan memulai menganalisa data untuk menentukan prioritas masalah dan kebutuhan di sekolah Saya dan akan membentuk program yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan aspek-aspek dalam pengembangan program (format, durasi kerja, sumber daya, lokasi). Serta Saya tidak akan melupakan yang namanya manajemen risiko dan mampu mengelola risiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada pembelajaran murid.
Evaluasi dan monitoring juga sangat penting dalam proses menjalankan program yang sudah dibuat untuk nantinya berdampak pada murid. Dalam perjalanannya, evaluasi sebagai acuan untuk menilai apa yang masih kurang dan harus diperbaiki dalam program tersebut dan juga monitoring berfungsi sebagai pengingat akan perkembangan dari suatu program yang dibuat.
Point diawal merupakan hal atau apa yang menarik dari mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid. Nah sekarang Saya akan menjabarkan mengenai hal-hal baru yang Saya temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid. Hal baru yang pertama yaitu, disini disuruh membuat program yang berdampak pada murid dimulai dari proses perencanaan program sampai pelaporan program dengan menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR). Strategi tersebut masih baru dalam pengetahuan Saya. Saya hanya mengetahui bagaimana cara kerja manajemen risiko. Karena ini hal yang baru, maka Saya semangat dalam mempelajarinya dan menggalinya.
foto bersama kepala sekolah dan pemenang lomba got talent siswa |
Perubahan yang akan Saya lakukan setelah memahami dan mempelajari materi ini, tentunya Saya akan mengingat kembali dan mengkolaborasikan konsep BAGJA dalam pembuatan program yang berpihak pada murid. Saya sering membuat program, namun program yang Saya buat masih dengan strategi yang lama yaitu POAC yang merupakan sebuah prinsip manajemen organisasi yang pertama kali diperkenalkan oleh George R. Kelly, yang terdiri dari Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Sekarang ada strategi baru yang Saya lihat yaitu, Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR). Keseluruhannya memadukan manajemen risiko didalamnya. Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatan; penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko.
Risiko dalam sebuah program merupakan sebuah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang kemungkinan besar dapat terjadi, termasuk juga dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan. Oleh karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan wajib melakukan rangkaian analisis dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan program sekolah.
Risiko tidak dapat dihindari tetapi dapat dikelola dan dikendalikan karena apabila risiko tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian serta hambatan, sehingga program sekolah yang telah direncanakan tidak berjalan dengan baik Begitu pula sebaliknya apabila risiko dapat dikelola dengan baik maka sekolah dapat meminimalisir segala kerugian yang dapat menghambat jalannya program sekolah yang telah direncanakan.
Kesimpulan refleksi yang telah dipaparkan dari awal sampai akhir yang dimana didalam tulisan ini mengandung pelajaran dan materi yang baik. Sangat disayangkan jika materi dan ilmu yang didapat hanya sekedar melekat di otak namun tidak direalisakan di lapangan. Saya akan berusaha mengaplikasikan dan membuat perubahan nyata di sekolah Saya seperti yang telah Saya lihat vidionya yang dimana program-program sekolah terbaik yang berhasil menjadi contoh untuk Saya. Dimulai dari program sekolah yang berfokus pada kepemimpinan murid, program kepemimpinan Kepala Sekolah yang inovatif, program sekolah adiwiyata, program sekolah alam, sampai pada program yang melibatkan peran serta masyarakat.
Ayo!!!!!!!!!!.........sama-sama kita bergerak membuat riak-riak perubahan, walaupun perubahan itu masih kecil asal kita terus konsisten dan mau berbuat, yakin dan percaya perubahan besar akan terjadi. Salam guru penggerak, Salam guru pelopor perubahan dalam merdeka belajar.
Tulisannya kritis dan dari pengalaman si penulis
BalasHapus